Laman

Senin, 19 Oktober 2009

Bakteriologi Dasar

BAKTERIOLOGI DASAR
Oleh :
Agus Jatmiko
PENDAHULUAN
Kedudukan Mikroba Dalam Kehidupan Manusia
Sebelum ditemukan jasad renik, semua benda hidup dianggap tumbuhan atau hewan
Pada abad ke-19 menjadi jelaslah bahwa jasad renik atau mikroba memiliki semua kombinasi sifat-sifat tumbuhan dan hewan



Dunia Mikroba
Dunia mikroba terdiri dari :
Monera (virus)
Protista (bakteri, ganggang dan protozoa)
Fungi (khamir dan kapang)






Haekel (1866) mengusulkan jasad renik ditempatkan dalam dunia yang terpisah, yakni Protista (artinya : kehidupan yang pertama)
Organisme protista bersifat uniseluler
Klasifikasi Protista :
Prokariota
Bakteri
Sianobakteri
Arkhebakteria
Eukaryota
Protozoa
Alagae
Jamur

Ciri utama sebagai pembeda yang mendasar diantara Prokariota dan eukaryota adalah perbedaan struktur internal sel. Prokariota dicirikan sebagai sel prokariotik ( pra nuklir : yaitu bahan nukleus tidak terbungkus di dalam suatu membran) dan eukaryota mengandung nukleus sejati
Ciri-ciri dasar yang dirangkumkan dari sel prokaryota adalah :
Tidak terdapat membran internal yang memisahkan nukleus dari sitoplasma. Juga tidak ada membran internal yang melingkupi struktur lain di dalam sel
Pembelahan secara amitosis
Dinding sel mengandung molekul kompleks yang disebut mukopeptida yang memberikan kekuatan pada struktur selnya
Tabel perbedaan Prokaryota dg. Eukaryota
Klasifikasi Mikroba
Klasifikasi
Taksonomi  ilmu mengenai klasifikasi organisme ke dalam kelompok atau kategori
Klasifikasi mikroba didasarkan sebagian pada- sifat-sifat morfologinya dan sifat-sofat fisiologi termasuk imunologi




Klasifikasi Bakteri
Klasifikasi bakteri yang dipakai di eropa dan Amerika menggunakan sistematik oleh Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology
Berdasarkan bentuknya yang tetap, dindingnya yang kuat dan adanya kemampuan untuk hidup ototrof maka digolongkan ke dalam dunia tumbuhan
Dunia tumbuhan dibagi atas : divisi, klas, ordo, famili (genus), spesies

Contoh Klasifikasi bakteri :
Dunia : Tumbuhan
Divisi : Protophyta
Klas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Sub-ordo : Eubacteriineae
Famili : Lactobacteriaceae
Sub famili : Streptococceae
Genus : Streptococcus
Spesies : Lactis

Untuk menyebutkan nama bakteri menggunakan sistem dua nama “Binomenklatur”. Artinya nama genus diikuti dengan embel-embel spesies
Pada klasifikasi Bergeys 1994 edisi 9 kelompok bakteri digolongkan menjadi 4 kategori besar, yakni :
Kategori besar I : Eubacteria gram negatif dengan dinding sel
Kategori Besar II : Eubacteria gram positif dengan dinding sel
Kategori besar III : Eubacteria tanpa dinding sel
Kategori besar IV : Archeobacteria
Klasifikasi Alga
Dasar : ciri fisiologi sel vegetatif, morfologi sel reproduksi dan pigmen.
Dibagi :
Cyanophyta
Chlorophyta
Euglenophyta
Pyrrophyta
Chrysophyta
Phaeophyta
Rhodophyta
Klasifikasi Jamur
Divisi Myxomycophyta
Divisi Eumycophyta
Klasifikasi Virus
Dibagi 2 kelompok :
Kelompok virus ADN (Asam Deoxybo Nukleat)
Kelompok virus ARN (Asam Ribo Nukleat)
BAKTERI
Bakteri berasal dari bahasa Yunani “Bacterion” yang berarti batang atau tongkat. Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme bersel satu , tubuhnya bersifat prokariotik, yaitu tubuhnya terdiri atas sel yang tidak mempunyai pembungkus inti.
Bakteri berkembang biak dengan membelas diri, dan karena begitu kecil hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop
Walaupun bersel satu mampu melakukan beberapa fungsi hidup
Morfologi Bakteri
Ukuran bakteri
Pada umumnya ukuran tubuh bakteri sangat kecil
Hanya dapat dilihat dengan pembesaran mikroskop 1000 x
Satuan ukuran tubuh bakteri adalah mikrometer atau mikron
Satu mikron sama dengan 1/1000 milimeter
Lebar tubuhnya antara 1 – 2 mikron, panjang 2-5 mikron
Bentuk bakteri
Secara garis besar tubuh (morfologi) bakteri dapat dikelompokkan ke dalam 3 golongan, yaitu :
Basil (bacillus)
Basil dari bacillus, merupakan bakteri yang mempunyai bentuk tongkat pendek atau batang kecil
Sebagain bakteri berbentuk basil
Berdsarkan jumlah koloni, basil dibagi menjadi :
Monobasil  tidak bergerombol
Diplobasil  terdiri 2 basil
Streptobasil  koloni berbentuk rantai


Kokus
Kokus adalah bakteri yang mempunyai bentuk bulat seperti bola-bola kecil
Jumlah dari bakteri ini tidak sebanyak golongan basil
Berdasarkan jumlah koloni dibagi menjadi:
Monokokus  kokus hidup menyendiri
Diplokokus  koloni terdiri dari 2 kokus
Streptokokus  berbentuk seperti rantai
Stafilokokus  Koloni membentuk untaian seperti huah anggur
Sarsina  Koloni mengelompok menyerupai kubus
Tetrakokus  Koloni trdiri dari 4 kokus
Spiril
Merupakan bakteri yang berbentuk bengkok atau berbengkok-bengkok seperti spiral.
Sangat sedikit jenisnya
Golonan yang paling kecil diantara golongan basil dan kokus
Berbagai bentuk Morfologi bakteri
Anatomi sel bakteri
Sel apda bakteri mempunyai ciri morfologis dan anatomi yang unik dibdaning sel hidup lain
Pada umumnya struktur sel bakteri digolongkan menjadi :
Dinding luar
Sitoplasma
Bahan inti
Gambar Anatomi bakteri
Struktur/dinding luar
Flagel atau bulu cambuk
Fungsi flagel : Bakteri dapat bergerak dengan menggunakan flagel
Golongan kokus tidak banyak bergerak
Golongan spiril dan basil banyak yang dapat bergerak
Berdasarkan tempat kedudukan flagel dibagi menjadi:
Monotrik  hanya satu dan melekat pada ujung sel
Lofotrik  flagel yg melekat pada salah satu ujung sel banyak
Amfitrik  Jika banyak flagel yang melekat pada kedua ujung sel
Peritrik   flagel tersebar dari ujung sampai ke sisi-sisi sel
Atrik  tidak mempunyai flagel sama sekali

Gambar berbagai macam kedudukan flagel pada bakteri

Lebar flagel kurang dari 0,1 µ
Falgel merupakan benang-benag protoplasma yang berpangkal pada titik tepat di bawah membran sel
Pangkal flagel dinamakan Rizoblast
Flagel terdiri dari protein yang disebut flagelin semacam miosin
Dalam medium cair, vibro  bergerak dengan kecepatan 20 cm perdetik  0,3 km/menit  18 km/jam
Pili atau fimbrae
Merupakan benang-benag halus yang keluar atau menonjol dari dinding sel
Hanya ditemukan pada bakteri berbentuk batang bersifat gram negatif
Benang-benag halus tidak berlekuk-lekuk dan lebih halus dibandingkan flagel
Jumlah pili bisa mencapai ratusan
Pili termasuk golongan protein Lektin


Ada dua jenis pili :
Pili yang memegang peranan dalam adhesi kuman dengan sel tubuh hospes
Seks pili, yang berfungsi dalam konjugasi 2 kuman

Fungsi Pili :
Alat perlekatan
Tabung konjugasi (perkawinan)

Perbedaan Flagel dan pili (fimbrae)
Kapsula atau lapisan lendir
Lapisan lendir menyelubungi dinding sel seluruh bakteri
Bila lapisan lendir cukup tebal maka bungkus tsb disebut kapsula
Lapisan lendir terdiri atas karbohidrat
Pada spesies tertentu lendir mengandung unsur N atau P.
Lendir ini bukan suatu bagian integral dari sel melainkan hasl pertukaran zat

Fungsi kapsula atau lapisan lendir :
Benteng pertahanan sel terhadap kehdiran faktor luar yang tidak menguntungkan. Lendir memberikan perlindungan terhdap kekeringan
Bagi manusia lapisan ini berguna untuk identifikasi atau mengenal spesies

Mikroba yang memiliki kapsula merupakan mikroba yang virulen sekali.


Dinding sel
Merupakan lapisan penyokong terluar yang melindungi struktur dalam
Merupakan pembungkus yang terletak antara membran sitoplasma dengan lapisan lendir atau kapsula
Dinding sangat tipis namun memiliki sifat yang kaku  digol dlm dunia tumbuhan
Dinding sel ini terdiri dari lapisan peptidoglikan yg disebut juga lapisan mukopeptida



Ada 2 macam struktur dinding sel bakteri

Gambar perbandingan dinding sel bakteri Gram Positif dan Gram Negatif



Fungsi :
Memberikan bentuk tertentu pada bakteri
Mengatur keluar masuknya zat kimia
Memegang peranan penting dalam pembelahan sel
Melindungi struktur dalam
Menjaga tekanan osmotik bakteri
Dinding sel melakukan biosentesa sendiri untuk membentuk dinding sel
Memberikan Kekebalan pada lingkungan yang buruk

Susunan dalam Sel Bakteri
Membran Sitoplasma
Bagisn ini merupakan bungkus dari sitoplasma
Terletak di bagian bawah dinding sel tetapi tidak terikat
Nama lain : Plasmolema atau lapisan hialin
Terususun dari senyawa protein, lipid serta asam nukleat
Sebagai mekanisme pengangkutan nutrien dan sisa metabolisme dg bantuan enzim permease
Fungsi Membran sitoplasma
Menjadi tempat transpor bahan makanan secara selektif
Enzim permease yang berperan dalam penyaluran zat melalui membran
Menganung enzim untuk membentuk dinding
Sedikit memiliki kekuatan mekanik

Sitoplasma
Merupakan suspensi zat organik dan anorganik di dalam larutan kental.
Dalam sitoplasma terdapat :
Ribosom
Yakni partikel kecil yang terdiri dari protein dan ARN yang berfungsi dalam sintesis protein baru
Mesosom
Merupakan gelembung atau lekukan ke dalam atau lipatan-lipatan yang terbentuk dari plasmolema
Terdapat 2 jenis : yakni Septal mesosom, dan yang kedua lateral mesosom

Fungsi Mesosom
Tempat enzim dan pernafasan sel
Koordinator pembelahan sel
Pembagian DNA
Badan inklusi
Merupakan kepingan-kepingan kecil material yang ,menjadi bagian utuh dari struktur sel (granula)
Kepingan ini berupa butiran glikogen , tetesan asam polihidroksibutrat, metaosfat anorganik, belerang atau senyawa yang mengandung nitrogen
Sebagai sumber fosfat dan energi
Inti Sel (Nukleus)
Nukleus merupakan lokasi utama bahan genetik
Sebagai pusat pengendalian sel
Bakteri mempunyai inti yang terdiri dari DNA dan RNA.
Merupakan benang EDNA panjang yang berulir rapat dalam sitolasma
Inti tidak bermembran  Prokarion
Berfungsi untuk mewariskan sifat sel pada pembelahan sel.
To be Continuied next time ……
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H
Mohon Maaf Lahir Bathin

1 komentar:

  1. xn merit casino - Xn--o80b910a26eepc81il5g.online
    xn merit casino worrione online 메리트카지노 - Xn--o80b910a26eepc81il5g.online.Online. 메리트카지노총판

    BalasHapus